Saya berantakan
Tahun 2014 kemarin kuliah saya juga berantakan
Semester 6 dan 7 dilewati dengan susah payah tanpa ada usaha keras sama sekali
Kemana semua niat dan keinginan untuk menyelesaikan dan memperbaiki diri sendiri?
Saya hilang arah
Tidak ada yang dituju
Perlahan, satu persatu mulai meninggalkan
Ada yang salahkah dari aku?
Perasaan itu selalu muncul
Semakin menipis kepercayaan diri yang dulu selalu ada
Yang dulu masih menjadikan alasan aku berani berada di samping mereka
Kemana semua keberanian untuk mandiri?
Kenapa sekarang selalu memerlukan teman untuk melakukan sesuatu?
andiasita
The random story of mine
Thursday, January 22, 2015
Tuesday, May 13, 2014
Sakit Gigi
Hari ini (13 Mei 2014) pertama kalinya ke dokter gigi untuk
dicabut giginya setelah kemaren hanya check up yang ternyata belum boleh
dicabut karena gusi yang masih bengkak.
Dateng jam 6 sore lewat 10 menit, nunggu sekitar 3 orang
untuk diperiksa juga. Sekitar 1 jam setelahnya barulah giliranku untuk masuk ke
ruangan dokter itu.
2 kali disuntik bius lokal, kondisi gigiku yang rapuh tapi
akar yang kuat bikin dokternya stress sendiri. Lumayan lama buat cabut akar
giginya. Dengan lumayan banyak darah yang sampe 1 jam setelahnya pun belum
berhenti, bikin cekot-cekot dan badan panas. Astagfirullah.
Kata ibuk,” Padahal ini masih 1 yang diambil, udah bikin
sakit ya. Sabar, banyak istighfar. Sakit itu bakal ngurangin dosa.”
Bismillah semoga cepet ilang obat pahit yang dimasukin ke
bekas gigi yang abis dicabut. Karena itu yang bikin sering mual dan muntah. Obatnya bener-bener ngga enak!!!!!
Hikmahnya ya giginya ngga sakit lagi terus dapat cerita satu
ini buat dimasukkin di blog hehehe. Alhamdulillah, bismillah gws, gigiku :*
Wednesday, May 7, 2014
Bagimu
Oh jadi ini perempuan yang memikat hatinya saat ini. Berulang
kali aku melihat dan memperhatikan foto yang di-upload di salah satu akun media sosialnya. Entah perasaan apa yang
pantas untuk menggambarkan suasana saat ini. Memori tentang semua hal yang
pernah dilakukan bersama-sama teringat lagi, muncul tanpa aku mau. Dari awal
dia memang hanya menganggapku teman. Mungkin karena terlalu dekat hingga
akhirnya ngga sadar, malah menjadi bayangannya yang kemana-mana selalu bersama.
3 tahun, bukan waktu yang singkat buat suka sama seseorang. Meskipun
dalam jangka 3 tahun ini kita selalu sama-sama pernah punya pacar. Aku dan
pacarku, kamu dan pacarmu yang terkadang kamu bawa saat sedang manggung. Setiap
mendengar kabar bahwa kamu putus, selalu dalam hati bilang,”Alhamdulillah.”
Aku tau kok tipe-tipemu seperti apa meskipun kini kamu
bilang lebih nyaman sama yang udah kenal deket aja. Tapi ngga bisa dipungkiri,
dia memang tipemu. Aku paham, aku mengerti. Mungkin kita memang bukan untuk
disatukan. Seberapa aku jungkir balik sama kamu, ngga bakal berarti apa-apa. Seberapa
aku jatuh, terjun bebas sama kamu juga ngga akan ada perubahan. Kita ya cuman
sahabatan. Bagimu.
Saturday, January 4, 2014
Another Story to Tell
If you wanna know about another story in my life, come to visit http://andiasita.wordpress.com/
Thank you :)
Thank you :)
Monday, December 16, 2013
~~
aku masih menyebutmu teman dan
aku masih menganggapmu teman...
nyatanya mereka tidak selalu tau apa yang aku ingin katakan bahwa kita sedang tidak baik-baik saja. perasaan ini bergejolak di dalam hati, ingin langsung aku luapkan dengan menamparmu..
btw menampar saja sebenernya belum cukup sih hehehhee..
berteman di perkuliahan ini lebih berat dibandingkan dengan masa-masa sekolah dulu.
jujur, aku lebih memilih lingkup teman-temanku SMA dibandingkan yang ada sekarang
perbandingannya adalah :
Teman-teman di waktu aku SMA nggak ada yang munafik, kalo mereka nggak suka terhadap seseorang pasti akan langsung bilang secara terang-terangan dan nggak pernah ada yang namanya tikung-menikung. semua frontal, fair, apa adanya.
liat sekelilingku sekarang.....menyedihkan.
aku cuek aja menanggapi dan melihat kelakuan mereka.
sudah bisa dirasakan sendiri lah, cukup tau, setelah itu jaga jarak ;)
aku masih menganggapmu teman...
nyatanya mereka tidak selalu tau apa yang aku ingin katakan bahwa kita sedang tidak baik-baik saja. perasaan ini bergejolak di dalam hati, ingin langsung aku luapkan dengan menamparmu..
btw menampar saja sebenernya belum cukup sih hehehhee..
berteman di perkuliahan ini lebih berat dibandingkan dengan masa-masa sekolah dulu.
jujur, aku lebih memilih lingkup teman-temanku SMA dibandingkan yang ada sekarang
perbandingannya adalah :
Teman-teman di waktu aku SMA nggak ada yang munafik, kalo mereka nggak suka terhadap seseorang pasti akan langsung bilang secara terang-terangan dan nggak pernah ada yang namanya tikung-menikung. semua frontal, fair, apa adanya.
liat sekelilingku sekarang.....menyedihkan.
aku cuek aja menanggapi dan melihat kelakuan mereka.
sudah bisa dirasakan sendiri lah, cukup tau, setelah itu jaga jarak ;)
pffft
Setiap hari selalu berkoar-koar tentang ideologinya
Sibuk mengikuti satu forwar ke forwar lain
Mendatangi setiap "kepala" untuk diajak berdiskusi mengenai organisasi apapun
tapi untuk mencurahkan dan bilang tidak soal perasaan hanya bermodal sms...
taik, pengecut.
Sibuk mengikuti satu forwar ke forwar lain
Mendatangi setiap "kepala" untuk diajak berdiskusi mengenai organisasi apapun
tapi untuk mencurahkan dan bilang tidak soal perasaan hanya bermodal sms...
taik, pengecut.
Subscribe to:
Posts (Atom)