Terlalu munafik kalo aku bilang aku nggak butuh teman
Dan terlalu munafik juga kalo aku bilang aku nggak punya teman
Banyak "teman" di sekitarku setiap harinya
Entah sekedar untuk pergi bersama, menghabiskan waktu setiap harinya, bercerita tentang berbagai hal, dan lain sebagainya
Tapi apakah iya disebut teman bila hanya ada saat senang?
Kemana mereka saat aku sedih?
Tapi apakah iya disebut teman saat masih ada rahasia diantara kita?
Apakah iya disebut teman saat masih merasa jaim dan ada jarak diantara kita?
dan apakah iya disebut teman saat pada kondisi galau akutmu, mereka tidak ada di sampingmu
Bahkan tidak menyadari masalahmu?
Teman, sahabat atau apapun itu kalian menyebutnya adalah sosok orang yang mengingatkan
Bukan malah menjerumuskan !
Mereka selalu punya cara tersendiri untuk mengingatkan kita karena mereka "mengenal" kita
Jadi jangan sebut mereka teman, sahabat atau apapun itu bila mereka hanya ada saat kita senang
karena mereka tidak lebih dari seorang penggembira saja, yang dibutuhkan hanya untuk pelengkap.
Tidak berperan penting dalam hidup kita :)
No comments:
Post a Comment