Penyebab utama aku melupakan segalanya adalah karena aku cinta kamu.
Bukan. Kamu bukan pembawa keburukan buat aku.
Hanya saja mungkin aku yang terlalu fokus. Aku yang terlalu cinta
Aku yang terlalu "buta".
Aku tak pedulikan kewajibanku.
Aku tak pedulikan tugasku.
Aku tak pedulikan temanku.
Yang aku pedulikan adalah gimana caranya agar aku tetep deket sama kamu. Agar aku "diliat" kamu. Cuman kamu.
Aku menyepelekan dan mengesampingkan mereka, yang harusnya lebih aku utamakan.
Aku salah dalam pola pikir ini.
Aku bertindak semauku sendiri cuman ingin deket dan lebih lama sama kamu.
Bukan saatnya buat menyesali. Tapi aku juga nggak pernah untuk menyesali itu.
Ada saat dimana kamu harus salah, baru kamu belajar untuk menjadikannya benar.
Akhir-akhir ini aku kehilangan fokusku. Aku kehilangan kamu.
Itu sebabnya aku drop, minder, rapuh dan aku limbung. Jatuh. Nggak ada pegangan.
Aku bingung. Nggak mau melakukan apa-apa.
Di luar, orang melihatku ketawa-ketawa tanpa masalah. Orang ngeliat aku kuat, tomboi dan lain sebagainya.
Tapi tau kah mereka kalau nggak selamanya yang nampak di luar adalah nyata?
No comments:
Post a Comment