Wednesday, May 29, 2013

Penjaring dan Pelukis

Seperti kata Abdi,aku ini penebar jala. pemancing dengan skala besar dan dengan umpan yang banyak.
menunggu sampai jaringku sudah penuh dan tidak cukup untuk menampung ikan.
setelah itu baru memilah, ikan mana yang sesuai dengan kemauanku.
bila tidak sesuai, maka langsung dilepaskan lagi supaya dia tetap melanjutkan hidup dan tidak terikat di jalaku.

kalau kataku, aku ini pemborong lukisan.
sama aja intinya dengan yang dijelaskan Abdi, tapi ini berdasarkan dengan analogiku.
dari setiap pameran selalu ada karya yang akan dibeli dan dikumpulkan sampai penuh di galeriku.
menumpuk, hingga akhirnya akan dipilih yang mana yang akan dilepaskan dan dijual lagi dan yang mana yang akan terus disimpan untuk dimiliki.

berbeda dengan kamu yang pelukis, selalu ada tema dan ciri khas yang selalu menempel.
orang akan tau bila melihat suatu lukisan, oh itu pasti karyanya si A. oh itu karyanya si B.
kamu tetap dengan tipemu.
juga kamu itu seperti orang yang menggemari lukisan, datang di setiap pameran demi pameran.
sabar menanti hingga ada lukisan yang cocok dengan seleramu
sekalinya sudah menemukan yang cocok, akan langsung dibeli.
ngga peduli gimanapun caranya kamu harus miliki lukisan itu dan berapa biaya yang harus kamu bayar untuk bisa memilikinya

No comments:

Post a Comment